Golok, senjata tradisional sekaligus alat serbaguna, memiliki reputasi yang sangat bergantung pada ketajamannya. Tidak peduli seberapa kuat atau berkualitas bahan bilahnya, tanpa ketajaman yang memadai, kegunaannya akan menurun drastis. Di sinilah peran krusial dari proses pengasahan, dan khususnya, pemilihan media pengasah yang tepat—salah satu yang paling umum dan efektif adalah amplas golok.
Mengapa Memilih Amplas untuk Golok?
Banyak penggemar dan pandai besi tradisional beralih ke amplas karena beberapa keunggulan utama yang ditawarkannya dibandingkan batu asah konvensional. Pertama, variasi grit (kekasaran) pada amplas sangatlah luas dan mudah didapatkan. Anda bisa menemukan amplas mulai dari grit sangat kasar (seperti 60 atau 80) untuk membentuk ulang bevel yang rusak, hingga grit sangat halus (seperti 1000 atau 2000) untuk proses finishing akhir yang menghasilkan mata pisau sangat licin.
Kedua, penggunaan amplas sering kali memerlukan sedikit media pelumas—biasanya air atau minyak ringan—untuk menjaga agar material amplas tidak cepat panas dan tersumbat oleh serpihan logam. Proses ini memberikan kontrol yang lebih baik atas seberapa banyak material yang dihilangkan dari bilah golok. Ketika digunakan pada permukaan datar atau jig pengasah yang kaku, amplas golok dapat menghasilkan sudut bevel yang sangat konsisten, sesuatu yang terkadang sulit dicapai dengan batu asah manual yang berbentuk cembung.
Memilih Grit Amplas yang Tepat
Kunci sukses dalam pengasahan adalah memahami urutan grit. Proses pengasahan biasanya dibagi menjadi tiga fase utama:
1. Fase Pembentukan (Aggressive Shaping)
Jika golok Anda benar-benar tumpul atau memiliki kerusakan signifikan seperti gompal (chipped) pada mata pisau, Anda perlu memulai dengan grit yang sangat kasar, biasanya antara Grit 80 hingga 240. Tujuan fase ini adalah menghilangkan material cepat untuk mengembalikan bentuk dasar mata pisau (bevel). Jangan takut menggunakan grit kasar di tahap ini, karena tahap selanjutnya akan menghaluskan goresan yang ditinggalkan.
2. Fase Pengasahan Utama (Edge Setting)
Setelah bentuk dasar kembali, beralihlah ke grit menengah, yaitu Grit 400 hingga 800. Pada titik ini, fokus Anda adalah menghilangkan semua bekas goresan dari grit sebelumnya dan mulai membangun ketajaman yang nyata. Kecepatan pengasahan harus mulai diperlambat, dan tekanan harus lebih ringan.
3. Fase Finishing dan Penghalusan (Refining)
Untuk mendapatkan hasil akhir yang 'seperti silet' dan daya tahan potong yang optimal, Anda perlu melangkah ke grit halus, seperti Grit 1000, 1500, atau bahkan 2000. Penggunaan amplas golok dengan grit tinggi ini harus disertai pelumasan yang baik dan tekanan yang sangat ringan. Ini adalah tahap di mana goresan yang terlihat mulai hilang, meninggalkan permukaan logam yang sangat halus dan siap untuk diasah lebih lanjut menggunakan stroping (kulit pengasah).
Teknik Penggunaan Amplas pada Golok
Kebanyakan orang menerapkan amplas pada permukaan datar, seperti lempengan kaca tebal atau batu asah datar, lalu menggerakkan golok di atasnya. Penting untuk menjaga sudut pengasahan agar tetap konstan sepanjang proses. Sudut yang ideal untuk golok (yang sering digunakan untuk memotong daging atau mencacah kayu ringan) umumnya berkisar antara 20 hingga 30 derajat.
Saat menggunakan amplas golok, selalu pastikan Anda mengasah dari pangkal bilah hingga ujungnya, mengikuti kontur alami mata pisau. Jangan hanya mengasah area tertentu saja. Selalu bersihkan amplas dari serpihan logam secara berkala agar efisiensi pengasahan tetap terjaga.
Perawatan dan Daya Tahan Amplas
Meskipun amplas relatif murah dan mudah diganti, teknik yang buruk dapat menghabiskannya dengan cepat. Panas berlebih adalah musuh utama karena dapat merusak ikatan antara grit abrasif dan backing kertas/kain dari amplas. Inilah mengapa penggunaan pelumas sangat disarankan, terutama saat bekerja dengan grit halus.
Sebagai kesimpulan, amplas golok adalah alat yang sangat fleksibel dan efektif dalam kotak peralatan pengasah siapa pun yang menghargai ketajaman alat kerjanya. Dengan pemahaman yang benar tentang grit dan teknik yang konsisten, golok Anda akan kembali tajam dan siap untuk segala pekerjaan berat.