Panduan Agar Anggrek Bulan Rajin Berbunga

Anggrek bulan atau Phalaenopsis dikenal sebagai salah satu jenis anggrek yang paling populer karena bunganya yang indah dan tahan lama. Namun, banyak pecinta anggrek yang mengalami kesulitan membuatnya rajin berbunga setelah masa mekar pertamanya usai. Kunci untuk memastikan anggrek bulan Anda kembali menunjukkan keindahannya terletak pada pemenuhan kebutuhan esensialnya.

Ilustrasi Anggrek Bulan Mekar

1. Pahami Kebutuhan Cahaya yang Tepat

Cahaya adalah faktor paling krusial untuk memicu pembungaan. Anggrek bulan membutuhkan cahaya terang namun tidak langsung (teduh). Paparan sinar matahari langsung, terutama pada siang hari, akan membakar daunnya dan menghambat pembungaan.

Tips Pencahayaan:

2. Atasi Perbedaan Suhu (Stimulasi Pembungaan)

Banyak ahli hortikultura sepakat bahwa salah satu cara paling efektif untuk "memaksa" anggrek bulan mengeluarkan tangkai bunga adalah dengan memberikan kejutan suhu. Anggrek bulan membutuhkan periode dingin singkat untuk menginisiasi pembungaan.

Pada akhir musim panas atau awal musim gugur, pindahkan anggrek ke lokasi yang suhunya lebih rendah pada malam hari. Pastikan suhu malam hari berkisar antara 15°C hingga 18°C selama sekitar 3 hingga 4 minggu, sementara suhu siang hari tetap normal (sekitar 21°C hingga 25°C).

3. Manajemen Penyiraman dan Kelembaban

Penyiraman yang salah adalah penyebab umum kegagalan berbunga dan kematian anggrek. Anggrek bulan tidak suka media yang selalu basah kuyup. Akar yang terendam air akan membusuk.

4. Pemupukan yang Tepat Sasaran

Setelah anggrek selesai berbunga, ia membutuhkan nutrisi untuk memulihkan diri dan menumbuhkan batang baru. Gunakan pupuk khusus anggrek dengan formula yang seimbang.

Strategi Pemupukan:

  1. Fase Pertumbuhan Daun dan Akar: Gunakan pupuk dengan rasio NPK seimbang (misalnya 20-20-20) atau yang lebih tinggi Nitrogen (N) untuk mendorong pertumbuhan vegetatif. Beri pupuk setiap dua minggu sekali dengan dosis setengah kekuatan dari anjuran label.
  2. Fase Induksi Bunga: Setelah melihat tanda-tanda pertumbuhan tunas baru atau akar udara, beralihlah ke pupuk yang lebih tinggi Fosfor (P) dan Kalium (K) (misalnya 10-30-20 atau 10-20-20). Fosfor membantu pembentukan kuncup bunga.

5. Perawatan Pasca Mekar dan Pemotongan Tangkai

Ketika bunga anggrek bulan Anda mulai layu, Anda mungkin bertanya-tanya apakah tangkai bunga harus dipotong. Keputusan ini akan mempengaruhi siklus berbunga berikutnya.

Catatan Penting: Jika tangkai bunga mengering dan berubah cokelat total, potonglah seluruhnya dekat pangkal batang utama. Namun, jika tangkai masih hijau, Anda bisa memotongnya tepat di atas buku (node) kedua atau ketiga dari bawah. Seringkali, anggrek akan memunculkan cabang bunga baru dari buku tersebut.

Dengan memberikan perhatian yang konsisten pada faktor cahaya, suhu, kelembaban, dan nutrisi, anggrek bulan Anda tidak hanya akan bertahan hidup tetapi juga akan termotivasi untuk kembali menghasilkan rangkaian bunga yang memukau.

🏠 Homepage